Menurut para ahli, sindrom elektronik layar ini (ESS) dapat menyebabkan kurang tidur, isolasi sosial, masalah perilaku
Orang tua dan guru telah memperhatikan bagaimana terlalu banyak melihatt layar dapat membuat anak-anak bermuka masam, bosan dan lelah. Tapi apa yang sebenarnya terjadi pada otak anak?.
Mari kita lihat sekarang bagaimana layar dapat mempengaruhi otak anak Anda.
Layar bercampur dengan perkembangan otak
Biarkan anak bermain dengan bola nyata dan ia akan mengalami tiga dimensi, gerakan, ambil, menyentuhnya atau bahkan mencoba untuk memakannya. Anak akan merasakan dunia nyata dan yang tidak pernah akan digantikan oleh apa yang terjadi pada layar.
Layar menunda belajar berbicara
Cara terbaik untuk mendapatkan seorang anak untuk berbicara adalah dengan berinteraksi dan berbicara langsung kepadanya. Anak-anak dapat melihat ekspresi wajah, tersenyum, mendengar nada suara, dan dapat bereksperimen dengan suara dengan melihat bahasa tubuh. Semua ini adalah proses yang kompleks dan penting dalam belajar berbicara. ak
Layar dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak
Satu studi menunjukkan bahwa menonton TV selama lebih dari 2 jam sehari dapat menyebabkan kebugaran fisik menurun, dan prestasi akademik yang menurun.
Apa yang bisa kita lakukan sebagai orangtua?
Ada banyak faktor seperti lingkungan rumah, status sosial ekonomi dan sekolah yang dapat juga berdampak negatif terhadap perkembangan anak. Tapi satu fakta tak terelakkan bahwa terlalu banyak melihat layar dapat mencegah anak-anak kita dari melakukan olahraga, membaca, bermain di luar, dan berbicara (dan berkelahi!) dengan saudaranya.